Kalau aliran realism alias realis, tentu kebanyakan dari kita pernah mendengarnya. Tapi bagaimana dengan aliran seni lukis Hyperrealism? Kalau dari susunan katanya, berarti aliran realism yang hiper alias super alias lebih dari realis biasa. Berdasarkan wikipedia,
Hyperrealism is a genre of painting and sculpture resembling a high-resolution photograph. Hyperrealism is considered an advancement of Photorealism by the methods used to create the resulting paintings or sculptures. The term is primarily applied to an independent art movement and art style in the United States and Europe that has developed since the early 2000sMasih bingung? Langsung cek aja gambar-gambar a.k.a lukisa-lukisan hyperrealism berikut ini, pasti bikin nganga. Hehehehe.
Lukisan Hyperrealism karya Tom Martin (Tom Martin Paintings)
Hyperrealism, Tom Martin #1 |
Hyperrealism, Tom Martin #2 |
Hyperrealism, Tom Martin #3 |
Karya para master pelukis hyperrealism atau yang dikenal juga dengan photorealism seperti Roberto Bernardi, Steve Mills, Tom Martin, Mark Goings, Erich Christensen, dan Pedro Campos memang menakjubkan.
Lupakan tentang software grafis seperti Sotoshop, Maya, Cinema 4D atau bahkan 3Ds Max, karena pria-pria bertalenta kelas maestro ini sama sekali tidak menggunakan peralatan tempur digital seperti itu.. mereka menggunakan teknik lama dengan menggunakan pensil, kuas dan pewarna. Semuanya 100% hand made. Selamat menikmati gan..
Untuk mencegah terjadinya efek negatif berupa kegalauan dan nganga yang berlebihan, maka sekali lagi ane ingetin bahwa semua karya di bawah ini adalah lukisan tangan, bukan karya fotografi dari sebuah kamera!
Edan!!!
BalasHapus