Banyak pembaca blog ini yang sudah mendownload BBM Android versi resmi maupun BBM for Android Gingerbread. Sayangnya, kebanyakan masih gagal menginstall BBM for Android. Pada Android gingerbread, umumnya notifikasi yang muncul adalah force close. Sebenarnya, apa saja sih yang dibutuhkan untuk menginstall BBM for Android? Apa saja yang menyebabkan gagal install BBM for Android?
 |
| Android ICS untuk BBM for Android |
Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich
Agar bisa menjalankan BBM, BlackBerry memang telah mewajibkan perangkat Android dengan versi minimum 4.0 ICS. Lantas, bagaimana dengan ponsel Android lama yang umumnya masih mengandalkan versi 2.3 Gingerbread?
Sebenarnya tidak begitu sulit untuk mengatasinya, pengguna hanya cukup meng-upgrade ponsel Android miliknya yang masih mengandalkan ‘Roti Jahe’ dengan versi yang lebih tinggi yang direkomendasikan BlackBerry, misalnya ICS. Caranya pun beragam, dapat dilakukan melalui update resmi yang disediakan produsennya atau mengandalkan banyak custom ROM yang terdapat di internet. Namun untuk pilihan kedua sebenarnya kurang disarankan, karena selain tidak resmi, kestabilan custom ROM juga kerap diragukan.
Sayangnya, untuk upgrade ke ICS dari Gingerbread seringkali tidak berjalan mulus. Biasanya karena spek HP androidnya memang tidak mendukung. Untuk itu, bagi pengguna Gingerbread, silahkan coba download BBM for Android Gingerbread di artikel sebelumnya.Oh ya, sebelum donwload, ada baiknya baca dulu artikel ini sampai selesai karena ada syarat lainnya.Processor ARM v7
Meski telah melakukan upgrade dengan versi Android yang disarankan oleh BlackBerry, ternyata hal tersebut belum menjamin aplikasi BBM bakal dapat digunakan. Terdapat syarat lain yang terlupakan yang harus dipenuhi oleh ponsel Android jadul selain menggunakan versi Android yang dibutuhkan.
Aplikasi BBM ternyata hanya akan berjalan pada prosesor smartphone yang minimal mengandalkan arsitektur ARM v7. Kebanyakan yang gagal install karena processornya masih ARM v6.
Cara Cek Processor ARM v7 atau ARM v6
Aplikasi yang dapat diinstal secara gratis melalui pasar aplikasi Google Play ini mampu secara instan menunjukan arsitektur prosesor yang digunakan sesaat setelah dijalankan.
Saat pertama menjalankan CPU-Z, pengguna akan dihadapkan pada beberapa tab informasi yang terdiri dari SOC, System, Battery, dan Sensor. Untuk mengetahui arsitektur prosesor yang digunakan, pengguna cukup memilih tab system, informasi kernel archictecture yang ada di bagian tengah akan menunjukkan arsitektur prosesor yang digunakan.
Oh ya, karena sekarang ini banyak banget smartphone yang berlayar lebar hampir segede komputer and laptop, ada baiknya anda membaca tips 20-20-20 untuk kesehatan mata anda.
Sudah lengkap syaratnya? Sudah Android 4.0 alias ICS dan ARM v7? Atau masih Android Gingerbread tapi sudah ARM v7?
masih bingung gan, agan coba pakai cara ini http://goo.gl/GiUTwR
BalasHapusmungkin bisa